MarketTrade
Products
Wallet
Learning Hub
Unduh Aplikasi Reku
google-icon

Analisis

Publikasi (Deep Dives)
Analisis Pasar
Analisis Makro
Ringkasan Reku
Dinamika Ekonomi AS Sinyalir Tantangan Jangka Pendek Pasar Kripto
Analisis Makro
Bagikan!

Dinamika Ekonomi AS Sinyalir Tantangan Jangka Pendek Pasar Kripto

24 January 2024
2 menit membaca
Dinamika Ekonomi AS Sinyalir Tantangan Jangka Pendek Pasar Kripto

Key takeaways:

  • Berakhirnya program pinjaman The Fed dan dana tambahan selama pandemi COVID-19 berpotensi memberikan tantangan pada pasar uang jangka pendek di AS.
  • Angka pengangguran di AS secara umum cenderung stabil sepanjang tahun 2023, namun dinamika perkembangan yang berbeda di beberapa negara bagian menyoroti tantangan tersendiri.
  • Rilis data Produk Domestik Bruto (PDB) dan klaim tunjangan pengangguran AS pada 25 Januari menjadi faktor penentu terakhir jelang keputusan suku bunga The Fed pada 31 Januari.

Pasar Uang AS Diperkirakan akan Menghadapi Tantangan

Dalam beberapa bulan mendatang, sistem keuangan AS mungkin akan menghadapi tantangan di pasar uang. Potensi tantangan tersebut diakibatkan oleh akan berakhirnya program pinjaman bank sentral AS, The Fed, pada bulan Maret, yang dapat mengurangi ketersediaan uang tunai di bank. 

Sumber: Reuters

Parahnya, situasi tersebut bertepatan dengan meningkatnya permintaan uang tunai akibat besarnya penerbitan utang pemerintah dan pembayaran pajak. Selain itu, The Fed juga telah menarik kembali dana tambahan yang dimasukkan ke dalam perekonomian selama pandemi COVID-19, sehingga menyebabkan berkurangnya ketersediaan uang tunai secara umum. 

 

Angka Pengangguran AS Meningkat di 15 Negara Bagian

Pada bulan Desember, tingkat pengangguran meningkat di 15 negara bagian AS, menandai peningkatan dari bulan November. Mayoritas negara bagian tidak mengalami perubahan yang signifikan dalam tingkat pengangguran. Menurut data dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS), pekerjaan non-pertanian relatif stabil di semua negara bagian, tidak begitu banyak berubah dari bulan sebelumnya. 

Meskipun terdapat peningkatan angka pengangguran di 15 negara bagian, secara umum selama satu tahun terakhir, jumlah lapangan kerja di AS telah meningkat di 30 negara bagian sedangkan di 20 negara bagian lainnya termasuk D.C tetap tidak berubah.

Tingkat pengangguran nasional secara umum tetap tidak berubah pada angka 3,7% pada bulan Desember, dengan jumlah penambahan lapangan pekerjaan sebesar 216.000, naik dari 173.000 pada bulan November. Tiga belas negara bagian, termasuk D.C., memiliki tingkat pengangguran di atas 4%, yang merupakan angka tertinggi sejak Desember 2022.

 

Potensi Implikasi bagi Pasar Kripto

Tingkat pengangguran di AS yang cenderung tidak terlalu banyak berubah dari November, meskipun menyoroti tantangan tersendiri khususnya di beberapa negara bagian, dapat mengurangi urgensi terhadap kebijakan moneter yang lebih longgar. Dengan data inflasi yang masih relatif cukup tinggi (sekitar 1,4% di atas target bank sentral), situasi ini menyoroti kemungkinan akan tertundanya penurunan suku bunga.   

Situasi bunga tinggi yang kemungkinan masih akan berlanjut ditambah dengan semakin berkurangnya ketersediaan uang tunai di bank dapat menjadi faktor yang membuat investor menjadi lebih berhati-hati dengan potensi perkembangan yang akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan. Hal ini dapat membuat instrumen investasi berisiko tinggi seperti aset kripto menjadi kurang diminati dalam jangka pendek. 

Perkembangan data ekonomi makro yang akan datang khususnya dari sektor perdagangan dan indeks konsumsi (CPI) yang akan dirilis pada 13 Februari akan menjadi data penting yang akan menentukan seberapa cepat penurunan suku bunga The Fed kemungkinan akan terjadi. 

Terkait keputusan suku bunga The Fed pada 31 Januari pekan depan, kecil kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan tersebut, melihat situasi yang ada. Namun data ekonomi terkait PDB dan klaim tunjangan pengangguran yang akan dirilis pada 25 Januari besok waktu Washington, masih akan menjadi faktor krusial dalam pertimbangan kebijakan tersebut.